Liputan6.com, Jakarta - Tomb Raider dilaporkan akan kembali didaptasi dalam live action. Namun yang berbeda, adaptasi kali ini tidak ke layar lebar melainkan serial.
Dikutip dari Screen Rant, Selasa (31/1/2023), adaptasi Tomb Raider dalam serial ini akan digarap oleh Phoebe Waller-Bridge sebagai penulis utama sekaligus eksekutif produser. Bersama dengannya, ada pula Ryan Andolina dan Amanda Greenblatt.
Baca Juga
Menurut laporan THR, serial ini akan diproduksi oleh Amazon dan nantinya akan hadir di platform streaming mereka yakni Amazon Prime Video. Adaptasi ini disebut tidak begitu mengagetkan, karena Amazon memang akan mempublikasikan game Tomb Raider selanjutnya.
Advertisement
Selain itu, Phoebe Waller-Bridge sebagai penulis telah meneken kontrak selama tiga tahun dengan Amazon untuk sejumlah proyek, termasuk adaptasi novel Sign Her. Waller-Bridge sendiri dikenal dalam perannya di serial Fleabag.
Kendati demikian, laporan awal menyebut Phoebe Waller-Bridge tidak akan ikut memerankan karakter dalam serial Amazon Prime Video ini. Karenanya, pemeran Lara Croft untuk serial ini masih belum diketahui.
Tomb Raider sebenarnya sudah beberapa kali diadaptasi dalam live action. Dua film pertama dari adaptasi game ini rilis pada 2001 dan 2003.
Ketika itu, Lara Croft diperankan oleh Angelina Jolie. Kemudian adaptasi kisah ini di-reboot dengan perilisan film baru di 2018.
Dalam film itu, Lara Croft diperankan oleh Alicia Vikander. Sempat terdengar rumor bahwa film itu akan mendapatkan sekuel, tapi hingga saat ini belum ada informasi apa pun terkait rencana tersebut.
Amazon sendiri tengah diketahui cukup gencar melakukan adaptasi game dalam live action untuk hadir dalam platform-nya. Tahun lalu, perusahaaan telah mengumumkan akan menghadirkan serial TV dari game kenamaan God of War.
Serial Live Action God of War Bakal Tayang di Amazon Prime
Sebelumnya, Amazon Prime Video mengumumkan akan mengadaptasi game God of War menjadi serial live action. Informasi ini diungkap langsung melalui akun Twitter Amazon Prime.
Dikutip dari IGN, serial ini akan diproduksi bersama Sony Pictures Television dan PlayStation Productions. Disebutkan, serial ini akan mengadaptasi kisah pada sekuel game God of War yakni mengikuti perjalanan Kratos di tanah Nordik.
Oleh sebab itu, sama seperti di game-nya, serial ini akan menceritakan perjalanan Kratos bersama sang anak Atreus.
Menurut Head of Global Television Amazon Studios Vernon Sanders, God of War dipilih karena dikenal memiliki kisah yang menarik dan diyakini akan memikat pelanggan global.
Advertisement
Tim yang Menggarap Serial God of War
Rafe Judkins (The Wheel of Time) akan berperan sebagai showrunner dan produser eksekutif dalam serial ini. Sementara Mark Fergus dan Hawk Ostby (Iron Man dan Children of Men) bertindak sebagai penulis sekaligus produser eksekutif.
Kendati demikian, informasi mengenai daftar pemeran yang akan membintangi serial adaptasi ini belum diumumkan. Begitu juga dengan jadwal perilisan dari serial ini.
Untuk diketahui, informasi mengenai adaptasi God of War ini sudah terdengar sejak Maret 2022. Ketika itu, menurut Deadline, Amazon tengah berdiskusi dengan Sony untuk mengadaptasi franchise game untuk dibawa ke serial TV streaming berbudget besar.
God of War sendiri memang dikenal salah satu game populer dengan banyak penggemar. Kualitas game ini pun dibuktikan dengan prestasinya menyabet enam penghargaan pada The Game Awards 2022.
Sukses Besar, God of War: Ragnarok Terjual 5,1 Juta Kopi Sepekan Dirilis
Di sisi lain, God of War Ragnarok menuai kesuksesan besar buat Sony. Perusahaan mengklaim, gim ini jadi judul eksklusif PlayStation paling cepat terjual di pekan pertamanya setelah diluncurkan.
Menurut Sony, melalui akun Twitter resmi PlayStation, God of War Ragnarok mencapai 5,1 juta kopi penjualan dalam pekan pertamanya saat dirilis.
Kesuksesan ini menempatkan God of War: Ragnarok di atas The Last of Us Part II, Marvel's Spider-Man, Uncharted 4: A Thief's End dan prekuel Ragnarok yaitu God of War (2018).
Mengutip Engadget, membandingkan penjualannya dengan produk eksklusif Sony sebelumnya memang tidak selalu sebanding.
Sony menggunakan berbagai periode waktu untuk gim berbeda, kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi saat itu. Namun, penjualan pekan pertama dari Ragnarok hampir dua kali lipat Uncharted 4: A Thief's End, yang terjual 2,7 juta selama minggu pertamanya di tahun 2016.Â
(Dam/Isk)
Advertisement